Selasa, 24 April 2012

pulang

Aku selalu percaya,
tujuan kita hidup di dunia tak sekedar bernapas,
makan, bersekolah,
mengerjakan pe er, dan hal semacamnya.

Aku percaya,
hidup adalah perjalanan untuk mencari jati diri.
Kita hidup untuk menemukan siapa kita sebenarnya.
Ada yang menemukan jati dirinya dengan mudah,
ada yang menemukan jati dirinya
dengan serangkaian kejadian dan peristiwa pahit.

Aku berkaca pada hidup yang terkadang lucu.
Pada orang yang aku kagumi.
Pada orang-orang yang aku sayang.
Kita, manusia, sedang berpetualang mencari jati diri.
Mencari jalan untuk menembus waktu
dan menyatukan keping-keping masa lalu.

Hidup adalah perjalanan mencari jati diri.
Lebih dari itu,
hidup adalah perjalanan untuk mencari jalan pulang.
Ke sebuah rumah yang hangat.
Yang di dalamnya berisi tawa
dan peluk hangat dari orang-orang yang kita sayang.
Sebuah rumah yang membuat kita tak ingin pergi lagi,
karena kehadiran mereka
membuat kita menjadi manusia yang lebih baik,
manusia yang lebih hidup,
manusia yang penuh cinta.

taken from : http://kareninanina.tumblr.com/

pebandingan prestasi dari 4club "lumayan" besar di dunia



Man. United
Chelsea
Barcelona
R. Madrid
Liga Champions
3
2 (divisi dua lama)
4
9
Piala winner
1
2
4

Piala super eropa
1
1
3
1
Piala dunia antar club
2

1
3
Liga primer
19
4(divisi 1 lama)
21
31
Piala FA
11
6


Piala liga
4
4


Comunity shield
19
4


UEFA


3
2
Copa del rey


25
18
Copa de la liga


2
1
Piala super spanyol


14
9

kamu

Kadang, aku merasa kamu
 adalah keindahan yang tak terjamah.
Namun, semakin lama kita bersama,
aku sadar, keindahan yang sesungguhnya tak perlu mewah.
Sering, hanya dengan menatap senyummu, aku sudah merasa bahagia.
Aku menyukai semua yang kita punya saat ini.
Kehampaan yang dulu pernah singgah,
 perlahan-lahan pergi, sejak kamu di sini.
Kamu tau kenapa kamu istimewa?
Karena kamu adalah jawaban dari istilah ‘bahagia itu sederhana…
Ah, cinta memang sederhana.
Manusia yang menjadikannya penuh ukiran rumit, dan berbelit-belit. :’)

taken from : http://kareninanina.tumblr.com/

puisi jerawat

Sudut-sudut kota ini
dan lekuk awan di pagi hari.
Setetes embun yang sejenak
dan sekilas senyum yang terhapus
Setiap titik di kertas ini
dan helai-helai rumput di bawah kaki
Butiran pasir yang terseret lagi
ke dalam lautan yang tak bertepi.
Kamu ada di segala hal
yang terbesar dan yang terkecil
Kamu ada di semua tempat
yang teramai dan yang terpencil
Di kesempurnaan dan kenyamanan rumahku
kamu adalah jerawat yang muncul saat bangun tidur
Betapa mengganggu, betapa lucu
kamu sudah menjadi bagian dari hidupku

taken from : http://kareninanina.tumblr.com/